Bareskrim Polri Usut Dugaan Penipuan dan Pencucian Uang TikTok Cash

Brigjen Rusdi Hartono - (foto by Humas Polri)

CELEBESMEDIA.ID, Jakarta - Bareskrim Polri telah menerima laporan terkait TikTok Cash. Laporan itu tentang dugaan penipuan melalui media elektronik.

“Benar, laporannya telah diterima oleh SPKT Bareskrim,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, Selasa (16/2/2021).

Dilansir CELEBESMEDIA.ID dari laman Humas Polri, surat laporan polisi (LP) terhadap TikTok Cash pun beredar di media sosial. Dalam foto yang beredar, pelapor bernama Aretha Mozza dan Max.

Surat laporan polisi itu bernomor LP/B/0105/II/2021 tertanggal 15 Februari 2021. Selain diduga melakukan penipuan menggunakan media elektronik, TikTok Cash diduga melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Dalam hal ini, terlapor diduga melanggar Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dan/atau penipuan/perbuatan curang Pasal 378 KUHP UU Nomor 1 Tahun 1946 dan Tindak Pidana Pencucian Uang, Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memblokir TikTok Cash. Kominfo mengungkapkan alasan TikTok Cash diblokir pemerintah. Mereka dinilai menghimpun dana masyarakat tanpa izin.