CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) 2022 Menuju Makassar Kota Metaverse atau Makaverse di Golden Lily Ballroom, Four Points By Sheraton Hotel, jalan Andi Djemma, Makassar, Selasa (15/3/2022) pagi.

Rapat ini dihadiri seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk berpikir dan menyampaikan inovasi dan responnya terhadap program Makassar Metaverse atau Makaverse, dan juga agar semua SKPD bisa saling berkomunikasi mengenai sistem Pemkot Makassar.

"Kenapa pemerintah kota setiap tahun membuat Rakorsus kuncinya adalah koordinasi, salah satu kelemahan mendasar pemerintahan adalah koordinasi antara seksi atau fungsional dengan seksi yang lain tidak saling mengetahui apa yang dibuat padahal kita satu sistem pemerintahan kota bidang yang satu cuek dengan apa yang dikerjakan dengan bidang yang lain padahal semua bidang, seksi saling berkaitan," kata Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dalam sambutannya.

Dia juga mengatakan lima tahun yang lalu, Rakorsus merupakan tradisi Pemkot Makassar sehingga mendapatkan juara satu penyelenggaraan pemerintahan daerah dua kali berturut turut.

"Serta satu kali nomor dua dan satu-satunya pemerintah di Indonesia yang mendapatkan Parasamya Purnakarya Nugraha dalam satu periode yang lain dua periode, Surabaya, Bayuwangi dua periode Makassar hanya satu periode (Raih Parasamya Purnakarya Nugraha)," ucapnya.

Lebih lanjut Danny sapaan akrabnya, mengaku  pemerintah kota menyelenggarakan Rakorsus untuk menyempurnakan sistem pemerintahan dan pelayanan Kota Makassar.

"Karena menyadari kekurangan pemerintah kota Maka kami menyelenggarakan Rakorsus maka yang hadir disini adalah Kadis, Sekretaris Dinas, lurah camat dan SKPD," tuturnya.

"Hari ini juga seluruh 6000 RT/RW menyaksikan dan seluruh anak sekolah lebih 200 ribu anak sekolah swasta kita wajibkan mengikuti acara ini," sambungnya.

Apalagi kata Danny, paparan Metaverse ini dilakukan oleh Executive Chairman WIR Group Daniel Surya. WIR Group, sebuah perusahaan teknologi berbasis augmented reality terkemuka untuk bersama mengembangkan platform Metaverse di Makassar.

"Banyak yang belum tahu apa itu Metaverse. Saya lihat di medsos saya hanya 8 persen penduduk Makassar yang tau tentang Metaverse sisanya 56 persen mau tahu dan 36 persen ini masih keras bahwa Metaverse itu belum menjadi bagian penting bagi mereka nah inilah gunanya kita semua by data," ungkapnya.

Menurutnya, Metaverse ini juga masuk dalam visi misi  Kota Makassar melibatkan  yakni percepatan Kota Makassar Menuju Kota Dunia yang Sombere and Smart City dengan Imunitas kuat untuk semua.

"Kata untuk semua inilah adalah kunci bahwa kota Makassar ini adalah milik semua jadi semua wajib mengetahui wajib berpartisipasi dan wajib juga memberi input maka keterbukaan menjadi bagian yang penting Rakorsus adalah jawabannya," bebernya.

"Hari ini Pada saat Pak Jokowi mempersiapkan metaverse Indonesia, maka Makassar Kota pertama di Indonesia merespon untuk ikut serta dalam metaverse Indonesia yang kita singkat dengan Makassar Metaverse, Makaverse," lanjutnya.

Danny pun mengungkapkan ada tiga agenda dalam Rakorsus 2022 ini pertama pembekalan tentang Kota Metaverse kedua pembekalan mental spiritual oleh ustaz Das'ad Latif dan ketiga adalah inovasi dan responnya terhadap program Makassar Metaverse atau Makaverse oleh 51 SKPD.

"Pembekalan tentang Kota Metaverse ini menyangkut masa depan," kata Danny.

Danny juga akan menjelaskan 15 pekerjaan besar yang sudah yang sudah ada dananya, dan akan disampaikan ke publik sebagai pertanggungjawaban dan transparansi pemerintahan. "Terkait bagaimana gambarnya jadi silahkan beri masukan, kritikan dan beri penyempurnaan," tandasnya.

Laporan: Darsil Yahya