KM Umsini yang Terbakar Berusia 30 Tahun, Kapasitas 2.000 Penumpang

Kapal Tunda (KT) Jayanegara 201 menyemprotkan air membantu pemadaman saat KM Umsini milik PT Pelni terbakar di Pelabuhan Makassar, Minggu (9/6) - (foto by Antara),

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Kapal Motor (KM) Umsini yang terbakar saat bersandar di Pelabuhan Makassar, Minggu (9/6) kemarin ternyata sudah berusia 30 tahun.

Kepala Cabang PT Pelni Makassar Andi Besse Jalante membenarkan jika usia KM Umsini sudah 30 tahun. Namun menurutnya usia belum terlalu tua sebab masih dilakukan perawatan rutin sehingga layak pakai.

"Usia kapal 30-an tahun. Usia segitu tidak terlalu tua juga, tetapi kapal itu setiap tahunnya kami lakukan perawatan," ujarnya mengutip Antara, Senin (10/6).

Ia pun mengungkapkan jika pengoperasian KM Umsini tidak melebihi batas daya tampung penumpang.

karena kenyamanan penumpang selalu menjadi yang utama dalam pelayanan dan pelayaran.

"Untuk kapasitas sekitar 2.000 tetapi kami lebih mementingkan kenyamanan penumpang pada saat berlayar," terangnya.

Diketahui terdapat 1.677 penumpang dengan tujuan Makassar, Surabaya, Kijang, dan Jakarta saat insiden kebakaran tersebut. Sebagian penumpang tujuan Jakarta dibawa KM Dorolonda di hari yang sama saat insiden. Sedangka  penumpang tujuan Surabaya dan Kijang akan diangkut menggunakan KM Labobar pada Selasa (11/6) besok.

Dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin.

Sementara Jajaran Polres Pelabuhan Makassar tengah menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran KM Umsini di Pelabuhan Makassar. Meski telah ada dugaan sementara namun polisi belum bisa memastikan dan masih melakukan penyelidikan.

"Sumber api masih kita belum tahu, nanti akan dicek. Dari Labfor (Laboratorium Forensik) sudah stand by untuk bisa nanti (olah TKP) bersama-sama naik ke kapal," kata Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto kepada awak media.

Sebelumnya, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) Evan Eryanto mengatakan sumber api pertama kali diketahui Minggu pagi pukul 04:20 WITA yang diduga berasal dari percikan api di motor bantu yang berada di kamar mesin. Api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 09:03 WITA.