KBRI Bern akan Kawal Pemulangan Jenazah Eril ke Tanah Air

Ridwan Kamil, Atalia Pararatya, Emmeril Kahn Mumtadz - (foto by Instagram/ @ridwankamil)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Jasad Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, ditemukan oleh Kepolisian Bern di bendungan Engehalde pada Rabu pagi (8/6/2022) pukul 06.50 waktu setempat. Eril ditemukan setelah upaya pencarian selama 14 hari.

Pemeriksaan DNA oleh tim forensik setempat juga menyatakan DNA pada jasad yang ditemukan sama dengan DNA milik Eril. 

Jasad Eril akan dipulangkan ke tanah air. KBRI Bern akan mengawal proses pemulangan jenazah Eril  Emmeril Kahn yang meninggal dunia di Sungai Aare, Bern, Swiss.

“KBRI juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga Ananda Eril tiba di Indonesia,” kata Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad yang dikutip dari Antaranews, Kamis (9/6/2022). 

KBRI juga akan memastikan penghormatan terhadap hak-hak Eril sebagai Muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam sebelum jenazahnya dipulangkan ke Indonesia.

“Kami mohon doa dan dukungan agar seluruh proses kepulangan Ananda Eril ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar,” ujar Muliaman.

Setiba di Jakarta nanti, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi proses kedatangan jenazah Eril dan keluarganya di Bandara Soekarno-Hatta.

Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022.

Mengutip Antaranews, pihak keluarga Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil yang diwakili oleh Elpi Nazmuzaman  berharap, jenazah Eril bisa tiba di Indonesia pada Sabtu (11/6/2022) atau Minggu (12/6/2022).

"Harapan kami bisa tiba di Indonesia setidak-tidaknya hari Sabtu atau Hari Ahad," kata Elpi Nazmuzaman dalam jumpa pers secara daring diikuti di Bandung, Kamis malam.

Namun, kata dia, hingga saat ini pihak keluarga belum bisa memastikan waktu pasti kepulangan jenazah Eril ke Indonesia.

"Untuk waktu kami belum bisa memastikan kapan akan tiba di Indonesia, tapi pada dasarnya akan kami lakukan secepat-cepatnya. Sejauh yang memungkinkan, tergantung kondisi situasi sumber daya yang mendukung," kata dia.