CELEBESMEDIA.ID, Jeneponto - Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Surawahadi SIP MSi, didampingi oleh beberapa pejabat terasnya melakukan kunjungan ke beberapa lokasi banjir di wilayah Kabupaten Jeneponto, Minggu (3/2/2019) kemarin.

Sebelum kunjungi lokasi yang terkena dampak banjir, terlebih dahulu Pangdam bersama rombongan menerima paparan dari Dandim 1425/Jeneponto, Letkol Arh Sugiri, tentang kondisi daerah Jeneponto pasca banjir dan cara mengatasinya.

Salah satu yang menjadi perhatian khusus dari dampak banjir tersebut yakni adanya 15 jembatan terputus di wilayah Jeneponto. Dimana, dari 15 jembatan tersebut, 14 diantaranya dapat diatasi dengan swadaya masyarakat dan dibantu oleh pihak TNI, Polri, dan Pemda setempat.

Sedangkan, jembatan yang terletak di perbatasan antara Desa Bonto Matenne dengan Desa Mangepong, Kecamatan Turatea, tidak dapat diatasi secara swadaya. Pasalnya, jembatan yang memiliki bentangan sepanjang 60 meter tersebut, 30 meter terputus dan hanyut dibawa arus banjir.

Namun saat ini atas inisiatif Dandim disiasati dengan membuat rakit dari bambu dan drum, guna melancarkan aktifitas warga setempat.

"Jembatan ini merupakan akses vital yang rusak cukup parah dan berdampak pada terganggunya aktivitas dan perekonomian warga," kata Pangdam Mayjen TNI Surawahadi.

"Saya perintahkan Danyonzipur-8/SMG dengan jajarannya untuk segera membangun jembatan bailey. Diupayakan hari Selasa (5/2/2019) besok material akan didorong dan mulai dikerjakan. Sehingga kegiatan warga dan anak-anak sekolah dapat berjalan seperti biasa," ujarnya.

Pangdam juga menghimbau kepada Pemda dan Polres serta masyarakat setempat untuk sinergis dan bahu membahu dalam pengerjaan jembatan bailey tersebut agar cepat selesai.

"Jembatan permanen membutuhkan waktu yang cukup lama. Insya Allah jembatan bailey ini akan selesai dalam waktu satu minggu,” tambahnya sambil menunjuk Danyon Zipur sebagai Ketua pelaksananya.

Hadir dalam peninjauan tersebut, Danrem 141/Tp Kolonel Inf Suwarno, Asops Kasdam Kolonel Inf Josef T Sidabutar, Aster Kasdam Kolonel Arm Hary Wibowo, Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir SE, Dandim 1425/Jeneponto, Kapolres Jeneponto, Kajari Jeneponto, serta para pejabat Kodim, Polres, dan Pemkab Jeneponto.(*)