CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Obesitas menjadi masalah serius dalam kesehatan masyarakat Indonesia. Kondisi ini terjadi ketika berat badan seseorang melebihi batas normal akibat penumpukan lemak berlebih.
Faktor utama yang menyebabkan obesitas adalah ketidakseimbangan antara asupan kalori yang berlebihan dan penggunaan kalori yang kurang.
Jika tidak ditangani dengan baik, obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan lain-lain.
Data Riskesdas tahun 2016 menunjukkan bahwa angka obesitas pada orang dewasa di Indonesia mencapai 20,7%, yang meningkat dari tahun 2013 yang hanya sebesar 15,4%.
Trend ini menunjukkan adanya peningkatan prevalensi obesitas yang memerlukan perhatian serius dari seluruh lapisan masyarakat.
Berbagai faktor dapat menyebabkan obesitas, termasuk riwayat keluarga, gaya hidup kurang aktif, konsumsi makanan tinggi gula dan lemak berlebih, efek samping obat-obatan tertentu, begadang, konsumsi alkohol berlebih, serta stres yang memengaruhi pola makan.
Dengan pemahaman akan faktor-faktor ini, langkah pencegahan dan pengobatan obesitas dapat lebih terarah dan efektif.
Salah satu indikator yang umum digunakan untuk menilai obesitas adalah indeks massa tubuh (IMT).
Jika IMT seseorang lebih dari 25 kg/m, maka dapat dikategorikan sebagai obesitas. World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan Indonesia menetapkan batas IMT yang berbeda untuk menentukan obesitas, tetapi kesimpulannya adalah penambahan berat badan yang signifikan dan melebihi batas normal harus diwaspadai.
Mengatasi obesitas memerlukan perubahan gaya hidup, seperti menerapkan diet sehat dengan membatasi asupan kalori dan rutin berolahraga.
Konsultasi dengan dokter juga penting untuk mendapatkan rekomendasi pengobatan yang tepat.
Beberapa tindakan medis yang dapat direkomendasikan oleh dokter meliputi penggunaan obat-obatan tertentu untuk membantu menurunkan berat badan, tindakan dengan balon intragastrik untuk mengurangi porsi makan, serta tindakan bedah bariatrik untuk memperbaiki metabolisme tubuh.
Kesadaran akan pentingnya menjaga berat badan ideal dan mengadopsi gaya hidup sehat menjadi kunci utama dalam mengatasi masalah obesitas.***