CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Musim kemarau telah melanda Kota Makassar sejak Juni lalu. Selain suhu udara yang panas, kemaru tahun ini juga berdampak pada krisis air bersih pada beberapa wilayah di Makassar.
Dari data pengaduan warga yang masuk ke PDAM sudah ada 8 kecamatan di Makassar yang mengalami krisis air bersih akibat kekeringan.
"Pantauan kami dari PDAM, untuk saat ini sudah ada sekitar 8 Kecamatan di Kota Makassar yang sudah terdampak kekeringan akibat kemarau panjang, " Jelas Humas PDAM Kota Makassar, Idris Thahir.
Delapan kecamatan tersebut ialah, Kecamatan Tallo, Ujung Tanah, Wajo, Bontoala, Tamalanrea, Biringkanaya, Panakkukang dan Makassar.
Selama 3 pekan, PDAM telah menyalurkan air bersih lebih dari 5 Juta liter air ke warga-warga, dengan rincian pengantaran dilakukan di 30 hingga 60 titik di Makassar.
"Kurang lebih 3 minggu ini, untuk daerah utara kota saja itu kita sudah menyalurkan sekitar 3 juta liter air, untuk keseluruhan wilyah yang terdampak sudah lebih dari 5 juta air yang kita salurkan ke warga Makassar," ungkap Humas PDAM Kota Makassar, Idris Thahir kepada Celebesmedia.id, Kamis (26/9).
Meski demikian, pengantaran air bersih yang dilakukan PDAM, kata Idris masih belum berjalan mulus. Pasalnya dalam sehari menurut Idris ada lebih dari 60 titik permintaan air bersih, sehingga tidak bisa tercover, dan harus memakai sistem antrian.
Selain itu, pihak PDAM Makassar juga menyediakan kran air di kantor pusat PDAM di Ratulangi dan di kantor wilayah Gowa. Bagi masyarakat yang tak jauh dari lokasi tersebut dapat mengambil air dengan gratis di kran dan tandon air yang disiapkan.
Laporan : Riski