CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Ponsel pintar (Smartphone) sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat. Kecanggihannya bisa mempermudah kehidupan manusia. Smartphone menjelma seperti asisten pribadi, bahkan dapat digunakan sebagai alat penunjang untuk mencari uang.

Ponsel yang baru dirilis akan dibandrol dengan harga selangit, bisa mencapai belasan juta rupiah. Namun, coba tunggu beberapa bulan, harganya pasti menurun bahkan anjlok. Hal inilah yang menjadi dasar mengapa seseorang lebih memilih membeli handphone bekas (second) daripada baru.

Berdasarkan data hasil pantauan CELEBESMEDIA.ID, Kamis (06/12/2018) di pusat grosir penjualan smartphone Makassar Trade Center (MTC) Karebosi, Makassar, handphone bekas nyatanya masih laku di pasaran.

Salah satu pemilik gerai penjualan handphone baru dan bekas mengatakan handphone bekas masih diminati lantaran membeli ponsel second tentu lebih murah daripada membeli ponsel baru karena harganya lebih stabil.

“Bahkan, orang-orang yang membeli handphone bekas itu bisa mendapatkan barang yang mulus dengan garansi hampir satu tahun, karena rata-rata pemilik awal hanya menggunakannya beberapa bulan saja,” tutur Riko.

Jenis Handphone bekas yang paling laris saat ini adalah Iphone dan Samsung. Pasalnya kedua merek ternama tersebut memiliki harga ponsel yang sangat mahal sehingga orang-orang mencari bekasnya.