Ini Kendala yang Harus Dihadapi Untuk Pengembangan Pariwisata di Sulsel

Andi Januar Jaury Darwis

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Strategi dalam meningkatkan konten pariwisata Indonesia memang butuh pembandingan (benchmarking) sebuah daerah. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sendiri telah gencar melakukan promosi pariwisata dengan berorientasi pada destinasi sejarah dan budaya di daerah tersebut.

Namun, terdapat beberapa kendala dalam pengembangan pariwisata di Sulsel ini yang menjadi batu loncatan bagi para pelaku usaha di bidang kepariwisataan.

Menanggapi hal tersebut, mantan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sulsel, Andi Januar Jaury Darwis, menjelaskan bahwa pariwisata secara kuantitas dan kualitas pada dasarnya harus dinikmati oleh masyarakat luas.

“Sehingga untuk lebih mengembangkan pariwisata itu perlu sajian informasi produk yang belum marketable (berharga) dan kompetitif diperkenalkan kepada wisatawan,” ujar pria yang akrab disapa JJ itu kepada CELEBESMEDIA.ID, Kamis (22/11/2018).

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulsel ini pun menambahkan jika saat ini bukan persoalan sekedar memiliki beberapa destinasi, aksesbilitas terhubung, dan sebagainya, tapi apa keunggulan yang dimiliki oleh Sulsel.

“Untuk mendominasi pasar wisata, keunggulan dari Sulsel itu sendiri harus diketahui. Setelah itu barulah para stakeholders pariwisata dan industri berbondong-bondong untuk penetrasi pasar, secara lintas sektor, multi sector, hingga networking,” tambahnya.

JJ pun berharap jika sebaiknya yang harus dilakukan para pelaku usaha pariwisata di Sulsel saat ini adalah menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan untuk menjaga citra kepariwisataan.