CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Perwakilan Kementrian Keuangan (Kemenkeu) Sulawesi Selatan memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-76 dengan tema "Sigap Hadapi Tantangan Tangguh Kawal Pemulihan", Sabtu (29/10/2022).

Puncak HORI tahun ini dipusatkan di Lapangan Gedung Keuangan Negara Makassar dengan berbagai kegiatan seperti jalan santai, pertunjukan flashmob, musik dan komedi sehingga menambah keseruan acara.

Serta ada juga, 32 stand UMKM binaan satuan kerja Kementerian Keuangan Makassar Raya dan lelang produk UMKM. Dimana seluruh hasil lelangnya disumbangkan ke masjid yang ada di wilayah Kementerian Keuangan Sulsel.

Kepala Perwakilan Kemenkeu Sulsel Ekka S. Sukadana mengaku sangat bersyukur bisa merayakan peringatan HORI ke-76 pasca pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

"Kedepan kita akan memberdayakan dan bersinergi dengan UMKM baik itu dalam bentuk edukasi maupun dukungan lainnya dari Kementerian Keuangan apalagi konteksnya adalah Kemenkeu 1, yakni untuk mendukung pemberdayaan UMKM di Sulsel ini," kata Ekka S. Sukadana kepada awak media.

Ekka beharap dari perayaan HORI ke-76 ini bisa menjadi titik tolak untuk kedepannya Kemenkeu Sulsel mendukung UMKM lainnya yang masih membutuhkan bantuan.

"Kita ketahui bahwa belum semua UMKM itu bisa menjual barangnya melalui market place dan masih banyak yang konvensial. Tugas kami antara lain mendorong UMKM supaya bertransformasi. UMKM yang konvensional menjadi digital, kurang lebih seperti itu. Sehingga pangsa pasarnya semakin besar," ucapnya.

Ekka juga mengungkapkan UMKM adalah salah satu aset yang selama ini telah memberikan kontribusi bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional (PEN). Apalagi di Indonesia ada sekitar 60 juta UMKM yang dinilai mampu memberikan kontribusi tersebut.

"Bahkan selama pandemi Covid-19 UMKM ini juga tetap survive dan itu yang kita dukung selama ini sebagai salah satu kekuatan ekonomi atau Soko Guru perekonomian di Indonesia," ungkapnya.

Khususnya UMKM di Sulsel, kata Ekka, dirinya sangat yakin jika bisa bersaing pada tingkat nasional.

"UMKM di Sulsel tentunya kita akan mendorong dari berbagai sektor, mulai sektor pendanaan, Ultra Mikro (UMi) bahkan dari sisi penjualan ada melalui dari lelang elektonik biar dikenal oleh pihak luar melalui portal lelang go.id," tuturnya.

Sedangkan dari sisi edukasi, Perwakilan Kemenkeu Sulsel, Kemkita melalui Balai Diklat Keuangan Makassar menyiapkan wadah untuk mengedukasi UMKM. 

"Kemenku selalu konsisten dan selalu berupaya untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui pemberdayaan UMKM," tandasnya.

Dalam kegiatan ini dilaksanakan juga penandatanganan komitmen pembinaan UMKM bersama.

Laporan : Darsil Yahya