Pelapukan Tanah secara Biologi dan Kimiawi

Pelapukan Tanah secara Biologi dan Kimiawi (foto: wirestock on freepik)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Pelapukan tanah adalah proses penguraian batuan menjadi tanah.

Pelapukan tanah dapat terjadi secara biologi dan kimia.

Pelapukan Biologi

Pelapukan biologi adalah proses pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup.

Aktivitas makhluk hidup yang dapat menyebabkan pelapukan tanah antara lain:

Akar tumbuhan. Akar tumbuhan dapat menembus dan mengikis batuan.

Hal ini dapat menyebabkan batuan pecah dan hancur.

- Lumut dan ganggang

Lumut dan ganggang dapat tumbuh di permukaan batuan.

Lumut dan ganggang dapat menghasilkan asam yang dapat mengikis batuan.

- Hewan pengerat

Hewan pengerat seperti tikus dan tupai dapat menggali tanah.

Hal ini dapat menyebabkan batuan pecah dan hancur.

Pelapukan Kimiawi

Pelapukan kimia adalah proses pelapukan yang disebabkan oleh reaksi kimia antara batuan dengan air, udara, atau bahan kimia lainnya.

Reaksi kimia yang dapat menyebabkan pelapukan tanah antara lain:

- Hidrolisis

Hidrolisis adalah reaksi antara air dengan batuan yang mengandung mineral-mineral tertentu.

Reaksi hidrolisis dapat menyebabkan mineral-mineral tersebut hancur dan larut dalam air.

- Oksidasi

Oksidasi adalah reaksi antara batuan dengan oksigen.

Oksidasi dapat menyebabkan batuan berkarat dan hancur.

- Karbonasi

Karbonasi adalah reaksi antara batuan dengan karbon dioksida.

Karbonasi dapat menyebabkan batuan hancur dan membentuk kalsium karbonat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelapukan Tanah

Pelapukan tanah dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

- Jenis batuan

Batuan yang keras lebih tahan terhadap pelapukan daripada batuan yang lunak.

- Iklim

Iklim yang hangat dan lembab dapat mempercepat proses pelapukan.

- Topografi

Topografi yang miring dapat mempercepat proses pelapukan.

- Faktor manusia

Aktivitas manusia, seperti penebangan hutan dan pertambangan, dapat mempercepat proses pelapukan.

Manfaat Pelapukan Tanah

Pelapukan tanah memiliki beberapa manfaat, antara lain:

- Meningkatkan kesuburan tanah

Pelapukan tanah dapat menghasilkan humus, yang merupakan bahan organik yang dapat menyuburkan tanah.

- Meningkatkan daya serap air

Tanah yang telah mengalami pelapukan dapat menyerap air lebih baik daripada tanah yang belum mengalami pelapukan.

- Meningkatkan keanekaragaman hayati

Pelapukan tanah dapat menciptakan berbagai habitat bagi makhluk hidup.

Pelapukan tanah merupakan proses penting dalam siklus hidrologi dan siklus biogeokimia.

Pelapukan tanah membantu mengubah batuan menjadi tanah, yang merupakan media bagi pertumbuhan tanaman dan hewan. ***