Apa dan Bagaimana Tahapan Perkembangan Anak Usia Toddler?

Masa toddler atau anak usia di bawah balita (foto: freepik.com)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Menurut kamus Merriam-Webster, "toddler" merujuk kepada anak yang baru belajar berjalan atau anak di bawah usia 5 tahun (balita).

Namun, belum ada definisi resmi dan batasan usia yang pasti untuk istilah "toddler".

Meskipun begitu, istilah ini umumnya digunakan untuk menggambarkan anak dalam masa transisi antara bayi dan pra-sekolah.

Pada tahap toddler, anak berada dalam "tahap kedua perkembangannya". Di fase ini, orang tua mungkin akan melihat anak lebih aktif dalam bergerak dan lebih mandiri dibandingkan saat masih bayi.

Seiring bertambahnya usia, anak juga akan mulai mengekspresikan berbagai ide dan perasaannya.

Anak akan mulai menggunakan beberapa kata atau frasa untuk mengungkapkan pikirannya.

Pada tahap ini, anak akan mudah menyerap informasi dari lingkungannya.

Walaupun semakin mandiri, anak yang berada di usia toddler umumnya memerlukan tidur selama 10-12 jam setiap malam.

Ciri-ciri Toddler Untuk memahami istilah "toddler," penting untuk mengenal ciri-ciri yang dimiliki oleh anak dalam tahap ini.

Merujuk pada Healthline, berikut adalah beberapa ciri-ciri anak toddler:

  1. Telah melewati tahun pertama kehidupan. "Toddler" merujuk kepada anak yang usianya di atas 1 tahun.

  2. Mampu bergerak secara mandiri. Berbeda dengan bayi yang memerlukan bantuan, anak pada tahap toddler lebih mampu mengendalikan gerakan tubuhnya.

  • Sering mengatakan "tidak" atau "no". Anak pada tahap ini cenderung menggunakan kata-kata yang mereka pelajari dari lingkungan sekitar.

  • Mampu menggunakan gerakan tangan yang lebih kompleks. Pada usia ini, anak sudah bisa melambai, menunjuk, bertepuk tangan, dan mengambil benda yang diinginkan.

  • Menginginkan kemandirian. Salah satu ciri khas toddler adalah dorongan untuk mandiri. Anak mungkin ingin melakukan segalanya sendiri tanpa bantuan.

  • Mulai berinteraksi dengan teman sebaya. Pada usia ini, kemampuan sosial dan emosional anak berkembang, sehingga mereka mulai mencari teman sebaya.

  • Menunjukkan imajinasi yang kreatif. Salah satu ciri penting dari toddler adalah imajinasi yang unik.

  • Menari, berjoget, dan menikmati musik. Pada tahap ini, anak mulai menikmati musik dan seringkali menunjukkan gerakan tari yang ringan sebagai ekspresi kegembiraan.***