Mari Belajar Proses Fotosintesis pada Tumbuhan

Mari Belajar Proses Fotosintesis pada Tumbuhan (Foto: Sketchepedia on Freepik)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar -  Fotosintesis adalah proses pengubahan senyawa air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil sehingga menghasilkan senyawa glukosa (C6H12O6) dan oksigen (O2).

Proses fotosintesis terjadi di dalam kloroplas, organel yang terdapat di dalam sel tumbuhan.

Kloroplas mengandung klorofil, pigmen hijau yang menyerap cahaya matahari.

Proses fotosintesis dibagi menjadi dua tahap, yaitu:

Tahap Terang

Pada tahap terang, energi cahaya matahari digunakan untuk memecah molekul air menjadi oksigen dan hidrogen.

Oksigen dilepaskan ke atmosfer, sedangkan hidrogen digunakan untuk membentuk molekul ATP (adenosin trifosfat).

ATP merupakan molekul pembawa energi yang digunakan pada tahap gelap.

Tahap Gelap

Pada tahap gelap, karbon dioksida diikat oleh molekul ATP dan menghasilkan molekul glukosa.

Glukosa merupakan sumber energi utama bagi tumbuhan.

Fungsi Fotosintesis

Fotosintesis memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

- Merupakan sumber energi bagi tumbuhan

Glukosa yang dihasilkan dari fotosintesis digunakan oleh tumbuhan sebagai sumber energi untuk berbagai aktivitas, seperti tumbuh, berkembang, dan berreproduksi.

- Menghasilkan oksigen

Oksigen yang dihasilkan dari fotosintesis merupakan gas yang penting bagi kehidupan. Oksigen digunakan oleh manusia, hewan, dan tumbuhan untuk bernapas.

- Membantu mengurangi kadar karbon dioksida di atmosfer

Karbon dioksida merupakan gas yang dapat menyebabkan efek rumah kaca. Fotosintesis membantu mengurangi kadar karbon dioksida di atmosfer dengan mengubahnya menjadi oksigen dan glukosa.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi fotosintesis, antara lain:

- Cahaya matahari

Cahaya matahari merupakan sumber energi utama untuk fotosintesis. Semakin banyak cahaya matahari yang diterima oleh tumbuhan, semakin cepat proses fotosintesis.

- Karbon dioksida

Karbon dioksida merupakan bahan baku utama untuk fotosintesis. Semakin banyak karbon dioksida yang tersedia, semakin cepat proses fotosintesis.

- Air

Air merupakan bahan baku fotosintesis. Semakin banyak air yang tersedia, semakin cepat proses fotosintesis.

- Suhu

Suhu optimum untuk fotosintesis adalah 25-30 derajat Celcius. Semakin tinggi suhu, semakin cepat proses fotosintesis, namun suhu yang terlalu tinggi dapat merusak enzim-enzim yang terlibat dalam fotosintesis.

- Konsentrasi nutrisi

Konsentrasi nutrisi, seperti nitrogen dan fosfor, juga dapat mempengaruhi fotosintesis.

Nutrisi yang tersedia dalam jumlah cukup akan mempercepat proses fotosintesis.***