CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Museum bagi sebagian besar orang Indonesia masih jadi urutan kesekian dalam daftar wisata dibanding pantai, gunung, danau, pasar atau bahkan kuliner.

Tidak heran banyak museum milik pemerintah (utamanya di daerah) yang kemudian seperti, hidup segan mati tak mau. Memang ada beberapa museum yang tetap bisa ramai, seperti beberapa museum di kota besar yang memang sudah dikelola secara profesional dan terhindar dari keadaan buruk seperti rekan-rekannya di daerah.

Salah satu yang bisa dikatakan bernasib buruk yakni Museum Kota Makassar. Bangunan yang berdiri di Jalan Balaikota Makassar itu menjadi museum yang lebih banyak debunya dibanding pengunjungnya.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan kota Makassar, Sittiara Kinang, saat ditemui tim liputan CELEBESMEDIA.ID, Senin (14/01/2019), Museum Kota Makassar pada sebenarnya masih diminati, namun hanya dikunjungi oleh kelompok masyarakat tertentu, khususnya anak sekolah.

“Jadi, saya sekarang ini justru mau ketemu dengan Kepala Dinas Pariwisata, supaya bisa menyampaikan ke Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) bahwa setiap travel biro yang mendatangkan wisatawan harus wajib mengunjungi Museum Kota Makassar,” jelasnya.

Dengan penuh harap, Sittiara menambahkan jika Museum kota Makassar harusnya sudah bisa jadi salah satu gerbang bagi para wisatawan atau warga yang ingin tahu lebih banyak tentang sejarah kota Makassar dan kisah para pahlawan yang hidup di masa lalu dengan penuh perjuangan.