Peringatan Dini BMKG: Hujan Lebat-Angin Kencang Terjang Sulsel hingga 10 Februari

Ilustrasi cuaca ekstrem - (int)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini cuaca di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Beberapa daerah di Sulsel termasuk di Makassar akan diterjang angin kencang disertai hujan intensitas lebat hingga sangat lebat mulai 7 hingga 10 Februari.

"Hujan dengan Intensitas Lebat hingga Sangat Lebat berpotensi terjadi di wilayah
Parepare, Barru, Pangkajene Kepulauan, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, serta sebagian Pinrang, Soppeng, Jeneponto, dan Kepulauan Selayar. Selanjutnya, Potensi Angin Kencang di prakirakan terjadi di wilayah Sulawesi Selatan bagian barat dan Sulsel bagian selatan," jelas Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet dalam peringatan dini yang dikeluarkan BMKG Jumat (7/2).

BMKG juga menjelaskan analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan beberapa faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Sulsel di antaranya La Niña lemah dan aktivitas Monsun Asia yang diperkuat oleh Seruakan Dingin Asia turut berkontribusi dalam meningkatkan curah hujan.

"Cuaca ini dapat mengakibatkan peningkatan intensitas curah hujan dengan kategori sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir, peningkatan kecepatan angin dan peningkatan ketinggian gelombang," jelas Irwan Slamet.

Selain itu sirkulasi siklonik di Australia bagian utara yang menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan angin (konfluensi) di selat Makassar hingga pesisir barat Sulawesi Selatan, serta dinamika labilitas atmosfer lokal yang menunjukkan kondisi labil di sebagian besar wilayah Sulsel.

Selain hujan lebat dan angin kencang, BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai gelombang laut di perairan sekitar Sulsel.

Gelombang dengan kategori Sedang (1,25 – 2,5 m) terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Parepare, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Perairan Spermonde Pangkep, Perairan Spermonde Makassar bagian barat, Perairan Spermonde Makassar, Perairan barat Kepulauan Selayar, Perairan Sabalana, Teluk Bone bagian Utara, Teluk Bone bagian Selatan, Perairan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores Utara, Laut Flores Barat, Perairan P. Bonerate – Kalaotoa bagian utara, dan Perairan P. Bonerate – Kalaotoa Bagian Selatan.

Gelombang dengan kategori Tinggi (2,5 – 4,0 m) terjadi di Laut Flores bagian timur.