CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Harga gula pasir di pasar tradisional Kota Makassar melonjak melewati Harga Eceran Terendah (HET) yang hanya Rp 12 ribu perkilogram kini naik mencapai Rp 17 ribu perkilogram.

Pimpinan Wilayah Bulog Kanwil Sulselbar, Eko Pranoto menyebut, stok gula untuk wilayah Kota Makassar saat ini ada sekitar 3.000 ton yang hanya cukup sekitar 10 hari kedepan, sementara proses penggilingan gula baru akan dilakukan pada bulan Juli mendatang. 

Stok gula yang ada saat ini pun diakui pihak Bulog tidak cukup untuk menutupi kebutuhan masayarakat Sulsel khususnya Kota Makassar hingga bulan ramadan kedepan.

“Untuk itu, stock gula yang ada saat ini untuk sementara ditahan peredarannya atau penjualannya menunggu keputusan pusat mengenai stok gula kedepannya,” ucap Eko Pranoto. 

Hal ini ia sampaikan dalam siaran persnya, Senin (16/3/2020) pagi di kantor Perum Bulog Sulselbar, Jalan AP Pettarani Kota Makasar. Ia juga menyebut selain karena pergeseran musim, kelangkaan gula pasir di Sulsel juga karena masih menunggu impor.

Menyikapi kelangkaan gula pasir ini, pihak terkait dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pun telah bersepakat untuk tidak menjual keluar Sulsel stok gula pasir yang ada.