Chef Indonesia Raih Juara Lomba Masak Internasional di Kuwait

Chef Andriani peraih medali perak kategori Asian Cuisine / foto: handover

Laporan: Ibnu Munzir - Ketua Forum Diaspora di Kuwait (FDIK)

Dari Kuawait

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Chef asal Indonesia berhasil menyabet juara dalam Chef Competition 2020 bertajuk “HORECA Kuwait Exhibition 2020”. Event internasional ternama ini digelar Leader Group Kuwait di Mishref International Fair Grounds, 20-22 Januari 2020.

Pameran ini mengedepankan produk bisnis perhotelan dan berbagai kreatifitas produk di bidang industri makanan. Pada kegiatan tersebut, diadakan juga berbagai kategori lomba yang melibatkan para Chef internasional yang bekerja pada berbagai hotel ternama di Kuwait.

Kompetisi ini turut diikuti oleh 6 Chef dari Indonesia yang tergabung dalam organisasi Indonesian Kuwait Hospitality (IKH). Mereka adalah Setyo Nugroho, Heru, Karsini, Andriani, Tubagus, dan Ari.

Secara keseluruhan, peserta lomba berjumlah 300 orang. Para peserta ini merupakan chef dari berbagai negara. Lomba dinilai oleh tim juri kelas internasional dari Eropa dan Timur Tengah.

Hebatnya, dua Chef asal Indonesia berhasil memperoleh medali perak dalam lomba kategori pastry (kue-kue). Chef Setyo jenis wedding cake dan Chef Heru pada jenis chocolate carving. Keduanya bekerja pada Regency Hotel Kuwait.


Chef Setyo Nugroho, peraih medali perak kategori weding cake

Sedangkan 4 orang Chef Indonesia lainnya yang mengikuti lomba kategori Asian Cuisine, dua diantaranya memperoleh medali perak, yaitu Chef Karsini (Sheraton hotel) dan Chef Andriani (Regency hotel).

Sementara Chef Tubagus (JW Marriot hotel) meraih perunggu. Sedangkan Chef Ary dari JW Marriot hotel belum berhasil menyabet medali dan hanya memperoleh sertifikat prestasi atas keikutsertaannya.

Dalam kesempatan ini, Chef Andriani yang sudah melanglang buana di berbagai hotel ternama di Timur Tengah membawakan tema “sate lilin”.  Ketika merasakan makanan tersebut, para juri Internasional cukup terkesima karena merasakan cita rasa baru dari berbagai masakan yang ada.

Beda halnya dengan Chef Tubagus. Walaupun saat lomba ia menemukan kendala dimana oven yang dipakai tiba-tiba tidak bekerja dengan baik sehingga ia harus memutar otak untuk segera menggati tema menu yang dibawakan, akhirnya dengan tema “Pepes Ikan” dan “Rujak Pepaya”, ia berhasil menyabet medali perunggu.

“Saya ingin memperkenalkan jenis masakan Indonesia yang kaya akan rasa dan saya ingin menunjukkan bahwa kualitas Chef Indonesia bisa bersaing dengan Chef ternama dari berbagai negara lain,” kata Chef Tubagus.

Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Yang Terhormat bapak Tri Tharyat, beserta jajaran KBRI Kuwait turut hadir memberikan dukungan langsung. Nampak juga Ketua Forum Diaspora Indonesia Kuwait (FDIK), Ibnu Munzir: Ketua IKH, Irvan Januar; dan Divisi Keahlian Profesi FDIK, Robby.

“Saya sangat bangga dan berterimakasih kepada para Chef kita yang turut membawa nama harum Indonesia di kancah internasional. Kita jaga terus semangat untuk mengangkat nama bangsa kita di manapun kita berada” pungkas Ibnu Munzir.(*)