CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Hasil kerajinan tangan atau handicraft masyarakat Longwis Somerset atau Longwis Perak di Jalan Borong, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, selalu eksis di pameran tingkat nasional.

Hal itu ungkapkan oleh Camat Manggala Andi Fadly kepada CELEBESMEDIA.ID saat ditemui di Longwis Somerset, Jumat (11/11/2022).

"Jika ada pameran kerajinan atau handicraft kita selalu eksis dan bisa bersaing secara nasional bahkan bisa melebihi beberapa kerajinan tangan besar yang ada di provinsi lain seperti Bali, Jogja itu kita kalahkan," ucapnya.

Produk-produk kerajinan tangan warga Longwis Somerset memang memiliki kualitas terbaik. Terbukti produknya berupa kalung pernah menjadi juara 1 nasional pada pameran International Handicraft Trade Fair atau dikenal Inacraft di Jakarta Convention Center (JCC) tahun 2017.

Bahkan kalung tersebut pernah dipakai oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti.

Serta yang membanggakan lagi, hasil kerajinan warga di Jalan Borong RW 02 ini pernah dipamerkan di luar negeri seperti Swiss, Milan (Italia) hingga Paris (Prancis). Tahun 2016 mewakili Indonesia pada pameran pengrajin perak.

"Sejak dari dulu sudah terkenal dengan pengrajin perak. Bahkan pengrajin saat ini sudah generasi ketiga yang secara turun temurun mewarisi keterampilan orang tuanya," ujarnya.

Lebih lanjut, Andi Fadly menjelaskan dulunya bukan hanya perak yang dibuat tapi logam juga. Namun seiring perkembangan zaman di mana permintaan perak semakin besar dan terjangkau, sehingga mulai mengalihkan dan berfokus kepada pesanan berupa perak.

"Inilah yang pada akhrinya melekat kepada masyarakat secara umum bahwa RW 02 Kelurahan Borong ini adalah sentra daripada kerajinan perak bukan hanya di Kota Makassar tapi juga secara nasional. Bahkan beberapa toko-toko logam atau kerajinan yang ada di Kota Makassar, karyawannya itu berasal dari sini," ungkapnya.

Dia pun mengungkapkan dengan adanya program unggulan Walikota Makassar Moh Ramdham Pomanto, produk kerajinan tangan warga Longwis Somerset kembali bangkit dan berjaya.

"Longwis menjadi pintu gerbang daripada seluruh program prioritas pemerintah kota, hari ini dengan adanya program ini dan adanya potensi kerajinan perak mudah-mudahan ini menjadi trigger (pemicu) bangkitnya kembali para pengrajin perak," tukasnya.

"Apalagi di HUT Makassar ke-415 ini mengusung tema Recover For All bangkit untuk semua mudah-mudahan momen ini menjadi sebuah momen sehinga potensi yang ada di lorong Somserset ini bisa kembali jaya seperti sebelumnya," tutupnya.

Laporan : Darsil Yahya