Warkop Hai Hong, Warkop Sebelum Indonesia Merdeka

Warkop Hai Hong (ria)

CELEBESMEDIA.ID, Makassar - Indonesia berkembang menjadi salah satu negara pengekspor kopi terbesar di dunia. Kebiasaan meminum kopi pun perlahan-lahan menjadi tradisi masyarakat di berbagai daerah, tak terkecuali di kota Makassar.

Di Makassar, tradisi minum kopi sudah turun temurun dilakukan warga kota. Umumnya orang-orang memilih mendatangi kedai atau warung kopi (Warkop), untuk merasakan sensasi aroma kopi sambil mengobrol.

Salah satu warkop yang setiap harinya ramai dikunjungi oleh warga Makassar khususnya Tionghoa adalah warkop Hai Hong yang sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka yakni sejak tahun 1945.

Menurut pemilik warkop Fonny Jafari, nama Hai Hong berarti Samudra Merah. Terletak di perempatan Jalan Bonerate dan Jalan Serui di kawasan pecinan kota Makassar.

“Warkop ini masih menempati bangunan awal kedai kopinya dibuka. Maka tidak heran, bangunan dan interior di tempat ini masih terkesan tempo dulu, meskipun telah ada renovasi sedikit tapi tak menghilangkan identifitasnya,” ujarnya saat ditemui CELEBESMEDIA.ID, Rabu (05/12/2018).

Bahkan di kawasan pecinan tersebut, sejumlah bangunan tua berarsitektur Belanda masih dapat terlihat di sepanjang jalan ini. Secara fisik, bangunan-bangunan tua tersebut sudah tak layak dihuni dan hanya meninggalkan dinding-dinding kusam yang sudah berlumut.

Selain memiliki rasa kopi yang khas di warkop Hai Hong, porsi kopi ditempat ini pun dibedakan menjadi dua yakni besar dan kecil. Tersedia menu kopi dengan campuran gula merah, jahe, susu, dan madu yang menjadi menu andalan di warkop ini.

Selain menu andalan tersebut, disediakan pula aneka kue jajanan khas Bugis dan Makassar yang mungkin akan sulit ditemukan di warkop lain.

Tags :